Selasa, 04 Januari 2011

Main 3DS, Mata Anak Bisa Terganggu

JAKARTA, KAMIS – Berencana membeli Nintendo 3DS yang dijadwalkan meluncur Maret mendatang? Pikirkan lagi, khususnya jika kamu punya adik atau anak berusia di bawah enam tahun. Jangan sampai mereka nanti ikut menggunakan 3DS tersebut.

Pihak Nintendo sendirilah yang mewanti-wanti hal ini. Dalam advisory yang di situs webnya, Nintendo mengatakan bahwa karena sistem 3DS-nya mengantarkan gambar-gambar yang berbeda ke mata kiri dan kanan, ada potensi penglihatan anak-anak berusia muda akan terpengaruh. Sebab penglihatan mereka masih dalam tahap perkembangan, begitu katanya.

3DS memiliki layar otostereoskopik dengan resolusi 800×240 yang akan mengantarkan efek 3D. Namun perangkat ini juga dibekali slider khusus untuk menurunkan atau menonaktifkan 3D.

Nintendo mengingatkan, para orang tua harus memantau dan memastikan bahwa anak-anak di bawah enam tahun hanya menggunakan 3DS dalam moda 2D. Selain itu orang dewasa pun diminta berhati-hati saat memainkan 3DS. Nintendo mengatakan, mereka yang mengenakan kacamata sebaiknya main dalam moda 2D, dan merekomendasikan semua pemain untuk beristirahat setiap 30 menit.

Peringatan ini sekaligus peringatan pertama tentang kemungkinan gangguan kesehatan dari 3D. Para pakar telah mewanti-wanti bahwa 3D bisa menyebabkan kelelahan mata. Samsung pun telah mengeluarkan peringatan serupa terkait dengan kemungkinan gangguan kesehatan akibat menonton TV 3D-nya, yang bisa mencakup serangan epilepsi dan stroke. Samsung juga mengatakan bahwa bahaya ini khususnya berdampak pada anak-anak.

Tidak ada komentar: